PERUSAHAAN KORSEL KEMBANGKAN WOOD PELLET DI INDONESIA

PERUSAHAAN KORSEL KEMBANGKAN WOOD PELLET DI INDONESIA

Sejumlah perusahaan Korea Selatan (Korsel) mengembangkan Wood Pellet di Indonesia fungsi meraih sumber kekuatan biomassa. Ini tentang bersama kebijakan RPS (renewable portfolio standard) di Negeri Ginseng selanjutnya yang mengharuskan perusahaanperusahaan pembangkit tenaga listrik besar wajib gunakan kekuatan terbarukan.

Perusahaan konsorsium selanjutnya merencanakan menginvestasikan USD17 juta untuk memproduksi Wood Pellet dan penanaman tanaman kekuatan di Pelaihari, Kalimantan Selatan. Mereka bakal memasok Wood Pellet ke Korea Selatan premium wood pellet .

Melalui PT SL Agro Industry dan PT Inhutani III (KS0), konsorsium menjadi membangun fasilitas terhadap tahun ini, yang dikehendaki dapat beroperasi dan juga menghasilkan Wood Pellet terhadap 2014. Kapasitas pabrik raih 100.000 ton per tahun dan bakal diperluas hingga 200.000 ton per tahun.

Untuk kemajuan proyektersebut, PTSL Agro Industry dan PT Inhutani III menyelenggarakan dialog bisnis di gedung Manggala, terhadap 23 Agustus 2013. Para peserta dialog bisnis ini pada lain Yetti Rusli (Kementerian Kehutanan), PT Inhutani III, PT Inhutani I, II, IV, V, Perum Perhutani, Kedutaan Besar Korea Selatan dan Mitra Korea (K-Sure, IBK, Halla Engineering & Construction dan Depian).

“Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas untuk memproduksi Wood Pellet dan penanaman kayu kira-kira 2.000 hingga 5.000 hektar HTI. Saat ini PT Inhutani III sedang mempersiapkannya dan bakal memasok bahan baku untuk memproduksi wood pellet, “kata Direktur Utama PT Inhutani III, Bambang Widyantoro.

Kepala Deputy General Manager, Kepala Bidang Prasarana Tim Keuangan IBK, Kim Yi Kon menyebutkan, Indonesia merupakan keliru satu negara sumber potensial untuk keperluan Wood Pellet di Korea Selatan. Selain menambahkan pinjaman untuk proyek di Kalimantan Selatan, IBK termasuk bersedia untuk memfasilitasi pinjaman untuk perusahaan lain di bidang yang sama.

Leave a Comment