Untuk umat Islam, berpuasa bulan Ramadhan jadi suatu kewajiban. Tetapi, bukan berarti tidak melaksanakan aktivitas tiap hari, serta berkendara dengan motor dari sesuatu tempat mengarah tempat yang lain.
Umumnya, dengan berkurangnya asupakan makan serta minuman mulai dari pagi sampai sore hari, bakal kurangi konsentrasi serta raga seorang terlebih dikala mengendarai motor. Perihal tersebut, pasti saja wajib dicermati, paling utama dikala dini puasa semacam dikala ini, sebab badan hadapi proses menyesuaikan diri, kemudian diperlukan raga yang fit serta konsentrasi di jalanan.
Amanda Manopo Turut Berpuasa Ramadhan di Posisi Syuting
” Yamaha Riding Academy membagikan sebagian panduan yang bisa digunakan spesialnya oleh pengendara motor di bulan puasa ini,” papar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA& Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing( YIMM), dalam siaran pers yang diterima Liputan6. com, Rabu( 14/ 4/ 2021).
Berikut sebagian panduan yang bisa diterapkan: berita otomotif hari ini
1. Persiapkan santapan ringan buat berbuka di jalur bila datang waktunya berbuka tetapi pengendara motor masih terletak di jalur mengarah tempat tinggal.
2. Dikala berkendara jarak jauh, bila raga mulai letih hendaknya rehat dulu di zona yang aman.
3. Di dini puasa umumnya jalur lebih padat di sore hari menjelang waktu buka puasa, jadi senantiasa jaga konsentrasi serta jaga jarak nyaman.
4. Dikala kembali dari kegiatan pekerjaan, dianjurkan pengendara telah dapat memastikan zona buat menyudahi bila mewajibkan berbuka di jalur.
5. Jauhi berkendara dengan terburu- buru dikala berkendara mengejar waktu berbuka di rumah.
6. Waspada bila melewati zona yang ramai dikala menjelang buka puasa( zona dimana banyak orang mencari santapan buat berbuka).
7. Dikala datang waktu buat berbuka puasa tetapi masih di ekspedisi, wajib senantiasa berjaga- jaga mencari tempat buat menyudahi. Jangan parkir di tepi jalur buat menjauhi tertabrak pengendara lain sebab keadaan jalur yang ramai.
8. Senantiasa mempraktikkan safety riding dalam berkendara:
– Gunakan safety gear semacam helm dengan visor, pakai sepatu yamg aman buat proteksi kaki, jaket serta sarung tangan.
– Jaga jarak nyaman dengan kendaraan dekat, dianjurkan mengenakan peralatan berkendara bercorak cerah supaya gampang nampak oleh pengendara lain sehingga turut menunjang keselamatan berkendara.
– Kondisi ban baik serta mempunyai tekanan angin standar supaya tidak gampang selip; saringan hawa, cvt zona tidak terbuka supaya motor tidak gampang mogok ataupun rusak; keadaan rem baik/ pakem.
Baca Juga : Memahami Hak Merk Dagang Supaya Tidak Senasib Ruben Onsu
9. Mempraktikkan ketentuan protokol kesehatan:
– Jaga raga supaya menunjang imunitas badan.
– Gunakan safety gear yang pas serta bersih, tidak bertukar dengan orang lain.
– Membawa serta memakai masker, hand sanitizer, sabun mencuci tangan.
– Jaga jarak dikala berjumpa orang lain, misalnya kala membeli santapan serta minuman dikala buka puasa di ekspedisi.